Hollywood Foreign Press Association, organisasi di balik Golden Globes, menuai kecaman dari insan dan media Hollywood terkait kurangnya keragaman ras dalam badan keanggotannya selama setahun terakhir.
LOS ANGELES, Daftar nominasi untuk 79th Annual Golden Globe Awards diumumkan pada Senin (13/12) oleh Hollywood Foreign Press Association (HFPA) di tengah kontroversi terkait kurangnya keragaman dalam badan keanggotaannya.
Daftar nominasi tersebut diumumkan oleh Presiden HFPA Helen Hoehne dan rapperAmerika Snoop Dogg dari Beverly Hilton di Beverly Hills, California.
Drama bergenre komedi besutan Kenneth Branagh “Belfast” dan film drama bergenre koboi karya sineas Jane Campion “The Power of the Dog” sama-sama mendapat jumlah nominasi terbanyak tahun ini, masing-masing dengan tujuh nominasi.
“Belfast” dan “The Power of the Dog” akan bersaing di kategori Best Picture Drama dengan tiga film lain, yaitu film komedi besutan Sian Heder “CODA”, film fiksi ilmiah epik karya Denis Villeneuve “Dune”, serta film biografi yang disutradarai Reinaldo Marcus Green “King Richard”.
“Cyrano”, “Don’t Look Up”, “Licorice Pizza”, “Tick, Tick…BOOM!”, serta “West Side Story” dinominasikan untuk kategori Best Comedy or Musical.
Raksasa streamingNetflix mendominasi jumlah nomineefilm dengan 17 nominasi. Sementara itu, HBO dan HBO Max memimpin jumlah nominasi untuk kategori televisi dengan 15 nominasi.
Golden Globes biasanya menjadi siaran pembukaan semi-resmi bagi musim penghargaan bergengsi Hollywood dan kerap dijadikan indikator kunci siapa saja yang akan dinominasikan untuk penghargaan Academy Awards atau Oscars mendatang. Namun, HFPA, organisasi di balik Golden Globes, menuai kecaman dari insan dan media Hollywood terkait kurangnya keragaman ras dalam badan keanggotannya selama setahun terakhir.
HFPA merupakan organisasi nonprofit yang terdiri dari para jurnalis yang tinggal di Amerika Serikat dan meliput dunia hiburan untuk publikasi asing. Organisasi tersebut dilaporkan belum pernah memiliki anggota berkulit hitam dalam kurun hampir 20 tahun.
National Broadcasting Company (NBC) pada Mei lalu mengumumkan bahwa jaringan televisi dan radio tersebut tidak akan menyiarkan Golden Globes 2022 untuk mendorong HFPA melakukan reformasi berarti untuk mewujudkan perubahan yang lebih cepat demi meningkatkan keragaman.
Organisasi yang sedang dikecam tersebut pada Oktober lalu mengumumkan akan menambah jumlah keanggotaan sebesar 20 persen, dengan menambahkan 21 anggota baru, termasuk enam anggota berkulit hitam.
“Selama delapan bulan terakhir, HFPA telah merombak total peraturannya, menerapkan perubahan besar-besaran dari atas ke bawah yang mencerminkan etika dan kode etik, keragaman, keadilan dan inklusi, tata kelola, keanggotaan, dan masih banyak lagi,” urai HFPA dalam sebuah rilis berita pada Senin, yang memaparkan bahwa organisasi tersebut baru-baru ini memasukkan jumlah anggota terbanyak dan paling beragam dalam sepanjang sejarahnya dengan 21 anggota baru, semuanya adalah voterbaru Golden Globe.
“Kami telah meluangkan waktu untuk merefleksikan kesalahan di masa lalu dan merombak organisasi kami menjadi lebih baik,” ungkap organisasi itu dalam surat terbuka pekan lalu yang ditujukan bagi para aktor dan kreator Hollywood.
“Kami bekerja tanpa lelah untuk tidak saja mengadopsi perubahan dalam menangani kebijakan dan kode etik, keragaman dan keadilan, maupun pemungutan suara, tetapi juga menerapkan perubahan tersebut secara menyeluruh dan bermakna,” lanjut surat tersebut, yang menambahkan bahwa organisasi itu telah mengambil “langkah besar dan akan melakukannya untuk jangka panjang.”
Para pemenang 79th Annual Golden Globe Awards akan diumumkan pada 9 Januari 2022 mendatang. [Xinhua]