NATUNA, WB – Lima kapal ikan asing (LIA) berbendera Vietnam di tangkap Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar). Aparat keamanan menyita semua kapal berikut 8 ton ikan campuran hasil penangkapan ikan tanpa dilengkapi dokumen yang sah (ilegal fishing) di perairan Laut Natuna.
Semua kapal pencuri ikan itu ditangkap pada posisi 07° 12` 00“ LU – 108° 37` 800“ BT oleh KRI Wiratno-379 salah satu unsur yang tergabung dalam operasi Samakta Udaya di bawah kendali operasi (BKO) Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmabar yang dipimpin Komandan Guspurlaarmabar Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah, S.E.
Kelima kapal yang diamankan tersebut antara lain, BV 92160 TS bobot 104 GT dengan nakhoda Vo Thanh Tuan dan 9 ABK serta memuat ikan campuran kurang lebih 2 ton, BV 5092 TS bobot 70 GT dengan nakhoda Bui Qiu dan 3 ABK serta memuat ikan campuran kurang lebih 1 ton, BV 4063 TS bobot 104 GT dengan nakhoda Vo Van Teo dan 9 ABK serta memuat ikan campuran kurang lebih 2 ton, BV 9118 TS dengan nakhoda Pham Van Son dan 11 ABK serta memuat ikan campuran kurang lebih 2 ton dan BV 9027 TS bobot 104 GT dengan nakhoda Doan Phi Huoy dan 3 ABK serta memuat ikan campuran kurang lebih 1 ton.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kelima KIA Vietnam tersebut diduga kuat telah melakukan pelanggaran batas wilayah perairan Indonesia dengan melakukan kegiatan penangkapan ikan tanpa dilengkapi dokumen dan ijin yang sah (ilegal fishing) di wilayah perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI).
Berdasarkan pelanggaran tersebut, KIA Vietnam beserta ABK dan muatannya dikawal menuju Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ranai guna melaksanakan proses hukum lebih lanjut. []