JAKARTA, WB – Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Fahira Idris, akan memberikan advokasi langsung jika ada mahasiswi bercadar yang diancam akan dikeluarkan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Peryataan Fahira tersebut terkait, kebijakan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta yang akan melarang mahasiswinya untuk mengenakan cadar di dalam kampus. Bahkan pihak rektorat akan memecat atau mengeluarkan mahasiswinya yang tidak mengindahkan keputusan itu.
“Saya kira di tengah gembar-gembor kampanye saya bhineka, saya Pancasila kebijakan-kebijakan seperti ini tidak akan ada, tetapi nyatanya masih terjadi,” ujar Fahira Idris, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/3/2017).
Senator DKI Jakarta ini melanjutkan, setiap kebijakan apalagi yang dikeluarkan institusi resmi pendidikan terlebih di dalamnya terdapat kepentingan pihak lain harus punya landasan yang kuat, tidak boleh berdasarkan asumsi. Apalagi prasangka dan menstigma mahasiswi bercadar dikarenakan yang bersangkutan menganut ideologi atau aliran tertentu.
Ia melanjutkan, Dalam penampilan tertentu gerakan radikal yang bertentangan dengan Pancasila, sangat tidak berdasar, walau sebelum pemecatan ada tahapan konseling dan sebagainya, tapi dirinya mengingatkan kampus, bahwa mahasiswi yang mengenakan cadar sebagai bentuk keyakinannya beragama tidak boleh diberi sanksi apa pun.
Selama mahasiswi dengan atribut apapun yang dikenakannya, tidak melanggar norma agama, hukum, sosial dan tidak membahayakan maka tidak boleh dikenakan sanksi atau hukuman apapun.
“Mahasiswi yang bercadar karena ekspresi keyakinannya beragama dilindungi oleh UUD 1945, tidak boleh dilanggar oleh siapapun, tegasnya.
Kekhawatiran pihak kampus, lanjut Fahira, terhadap ideologi radikal yang menyusup ke kampus dan mahasiswa tidak serta merta dilawan dengan melarang pengenaan cadar dan menstigma mereka yang bercadar berkaitan erat dengan ideologi radikal. Namun, lewat berbagai program, baik itu akademik maupun nonakademik yang kreatif dan intensif menumbuhkan semangat dan sikap nasionalisme dan kebangsaan.[]