JAKARTA, WB – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberi peringatan kepada semua kepala sekolah di DKI Jakarta.
Ahok mengacam akan memecat kepsek yang telah membiarkan anak didiknya menggunakan kendaraan pribadi saat pergi ke sekolah.
“Kami juga mulai keras. Jadi kami sisir gimana pelaksanaan di lapangan. Kami sudah larang mereka, ternyata mereka parkirnya jauh dari lokasi sekolah,” kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (10/7/2015).
Dia menegaskan kalau pelajar yang masih di bawah umur tidak diperbolehkan menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah.
“Yang bawa (kendaraan) bisa kehilangan KJP (Kartu Jakarta Pintar). Kami mulai pecat-pecatin juga. Kalau kepala sekolah enggak bisa handle dengan baik, kami anggap dia enggak pantas jadi kepala sekolah,” tegas Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengakui tidak mudah untuk melarang siswa atau anak didik yang masih di bawah umur untuk tidak membawa kendaraan pribadi. Namun begitu ketegasan pihak sekolah harus mampu membuat efek jera siswanya.
“Kita harus tegas, kepsek wali kelas bukan hanya ngajar tapi harus perhatikan kehidupan siswanya,” tambah Ahok.
Ahok mengatakan, rencana menertibkan siswa sekolah berkendara itu juga sudah dikoordinasikan aparat kepolisian.
“Polda sudah bekerja sama dengan MUI, makanya kami mau perbanyak bus. Orangtua alasannya bus sekolah enggak cukup. Makanya kami mau perbanyak bus,” tandasnya.[]