JAKARTA, WB – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengaku akan memberikan dukungan penuh terhadap pihak imigrasi yang akan merencanakan razia terhadap Warga Negara Asing (WNA) di DKI Jakarta.
Mantan Bupati Belitung Timur itu akan melakukan razia WNA khususnya asal Tionghoa yang diketahui berbisnis di Jakarta terutama di pusat perbelanjaan, tetapi keberadaannya ilegal.
“Saya bilang sama Dinas Tenaga Kerja beberapa kali sampai di mall-mall besar kita suruh razia. Karena banyak ditemukan WNA disinyalir dari Tiongkok itu buka toko, kerja di situ,” papar Ahok di Balaikota, Jumat (8/5/2015).
Menurutnya,untuk melakukan razia, orang Tionghoa dan WNA sangat mudah dengan cara mengidentifikasi dengan paras wajahnya. Ahok juga akan terus menggalang sinergitas antara dinas terkait dengan pihak Imigrasi.
“Kan bisa ketahuan orang tiongkok sama keturunan, ngomong juga sudah ketahuan,” ujarnya.
Sebelumnya, petugas Imigrasi Jakarta Pusat berhasil menjaring lima WNA ilegal dari Jalan Jaksa, Jakarta Pusat. Dua dari lima WNA tersebut diketahui over stay selama dua tahun tinggal di Jakarta, sisanya tidak dapat membuktikan dokumen kunjungan lengkap kepada petugas.
Bahkan sebelumnya, petugas Imigrasi Jakarta Selatan berhasil menjaring 100 WNA gelap lantaran tak memiliki dokumen lengkap selama tinggal di Apartemen Kalibata City.[]