RIYADH, WB – Situs Al Arabiya melaporkan, Arab Saudi menyediakan hadiah satu juta riyal kepada siapa saja yang memberi informasi keberadaan teroris. Kementerian Dalam Negeri Arab SaudI bahkan menyediakan hadiah sampai tujuh juta riyal, atau Rp 25 miliar, kepada siapa saja memberi informasi persembunyiannya.
Pengumuman ini dibuat saat Kemendagri Arab Saudi mengungkap identitas pelaku pemboman sebuah masjid yang sering dikunjungi pasukan khusus Arab Saudi di Abha, kota di Propinsi Asir, 6 Agustus 2015 lalu. Dari serangan tersebut menewaskan sebelas anggota pasukan khusus dan empat pekerja.
Kemendagri menyebutkan Slah al-Shahrani, salah satu anggota pasukan khusus, membantu pembom bunuh diri bernama Yousef al-Abdullah Suleiman.
Saat ini pemerintah Arab Saudi baru menangkap dua rekan Abdullah Suleiman. Sembilan lainnya masih buron. Kemendagri Arab Saudi menyediakan lima juta riyal bagi siapa pun yang memberi informasi keberadaan sembilan orang ini.
Dalam serangan terbaru, jihadis Sunni di Arab Saudi menyasar Masjid Imam Reza di kota Mahasen, Propinsi Al Ahsa. Empat orang tewas, dan 18 lainnya luka-luka, dalam serangan itu.
Sebelumnya, Saudi Gazzete memberitakan Arab Saudi juga menangkap 33 tersangka teroris. Dari jumlah itu, 14 tersangka warga lokal, sembilan Warga AS, satu dari Indonesia, dan lainnya warga Yaman, Palestina, Kazakhstan, Filipina, dan Uni Emirat Arab.[]