BUENOS AIRES, WB – Hal tidak biasa terjadi di tepi pantai Argentina. Penduduk setempat dibuat heboh setelah melihat jutaan kumbang berserakan.
Jutaan Kumbag itu berada didekat resor Mar de Ajo, sekitar 31 mil dari ibukota Buenos Aires. Fenomena aneh itu sempat membuat warga sekitar ketakutan. Bahkan dimedia sosial pengguna internet tidak percaya atas apa yang terjadi setelah foto-fotonya diunggah ke media sosial.
Beberapa orang percaya kalau fenomena ini merupakan pertanda akhir zaman sudah dekat. Sementara yang lainnya mengatakan jutaan kumbang itu terhempas oleh gempa yang terjadi beberapa waktu lalu.
Salah seorang pengguna internet mengatakan bahwa kumbang ini merupakan jenis black maize beetle, yang terkenal suka melakukan penerbangan massal pada musim panas atau musim gugur untuk melakukan perkawinan, demikian seperti dikutip Mirror.
Dia juga menambahkan beberapa jenis kumbang hanya hidup selama beberapa hari setelah merangkak keluar dari tanah.
Para ilmuwan mengatakan kumbang hidup di dalam tanah selama dua tahun dan keluar untuk kawin. Mereka hidup tak lebih dari empat hari ketika mengalami siklus ini.
Menurut laporan media lokal, warga menangkap kumbang itu dan kemudian menjualnya.
Dilaporkan, per kilonya dihargai Rp 800 ribu.[]