WARTABUANA – Menjadikan tikus mati sebagai atribut festival pastinya tidak terpikirkan oleh banyak orang, kecuali penduduk kota El Puig di Spanyol.
Setiap tahunnya, El Puig mengadakan festival Balladas de Ratas, di mana setiap penduduk saling `bertarung` satu sama lain dengan melemparkan ratusan tikus mati ke wajah.
Walaupun festival Battle of the Rats ini sangat populer di Spanyol dan menjadi salah satu atraksi turis, tidak semua orang mau mendekat untuk terkena bangkai-bangkai tikus yang dibekukan.
Menanggapi pemakaian bangkai tikus yang dikenal sangat tidak higienis, masyarakat El Puig membela diri dengan menyatakan mereka hanya menggunakan tikus yang telah `dirawat` dan dibunuh dengan manusiawi sebelumnya.
Ratusan tikus yang akan digunakan dalam festival juga harus dibekukan terlebih dahulu agar darahnya tidak menjadi virus ketika terkena manusia.
Entah bagaimana penduduk El Puig dapat terinspirasi menjadikan bangkai tikus sebagai bagian festival, namun tradisi ini dipercaya telah berlangsung lebih dari satu abad.
Pada tahun 2012, festival tikus ini telah dilarang oleh pemerintah Spanyol karena alasan kesehatan dan protes dari pemerhati hewan. Namun penduduk El Puig tetap melakukan tradisi lama mereka tersebut secara sembunyi-sembunyi. []