USA, WB – Atas serangan penembakan yang terjadi di sebuah kelab kaum gay Pulse yang berlokasi di Orlando, Florida pada Ahad (12/6/2016) dini hari itu, dikabarkan telah menewaskan sedikitnya 50 orang dan telah melukai 53 orang.
Polisi sendiri sudah berhasil menguak sosok penembak yang diidentifikasi bernama Omar S Mateen. Pelaku Omar pun tewas oleh Tim SWAT saat baku tembak selama tiga jam.
Seperti dilansir NBC News, Ahad (12/6), belum diketahui pasti motif penembakan, namun ayah dari penembak, Mir Seddique bersikeras penembakan oleh putranya tidak ada hubungannya dengan agama.
Belakangan Mir mengakui kalau putranya menunjukkan sikap tidak menyukai perilaku kaum gay. Hal itu ditunjukkannya kepada ayahnya saat ia melihat dua orang pria berciuman di Miami beberapa bulan lalu.
“Mereka saling berciuman dan menyentuh satu sama lain di depan anak dan istrinya, ia sangat merah, saya pikir ini adalah motifnya melakukan penembakan,” tutur Mir.
Diketahui juga, Mateen yang berusian 29 tahun merupakan warga negara AS yang tidak memiliki riwayat kriminal. Ia lahir dari orangtua Afghanistan pada 1986 dan tinggal di Port St Lucie.[]