JAKARTA, WB – Menyikap harga minyak dunai yang kian turun dan persaingan harga BBM non subsidi, mulai hari ini PT Pertamina (Persero) menurunkan harga Pertamax 92 menjadi Rp 9.950 per liter dari harga Rp 10.200, atau turun 23,8 persen.
“Pertamina sudah menurunkan harga Pertamax sejak 19 Nopember lalu akibat anjloknya harga minyak dunia,” ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya, Jumat (21/11/2014).
Upaya ini menurut Hanung merupakan salah satu strategi perusahaan dalam memenangkan persaingan bisnis penjualan BBM nonsubsidi di Indonesia. Saat ini terdapat sejumlah perusahaan asing yang juga diberi kewenangan untuk menjual BBM nonsubsidi seperti Shell dan Total yang juga membanderol produk yang selevel Pertamax di harga Rp 10.200 per liter.
Upaya tersebut juga ditujukan demi menggenjot penjualan Pertamax pasca naiknya harga BBM bersubsidi sebesar Rp 2.000 per liter.
“Pertamina memiliki kewenangan sendiri dalam menentukan harga BBM nonsubsidi. Yang harus diingat Pertamina bisa menurunkan dan menaikan Pertamax tanpa intervensi dari siapapun,” ujarnya. []