JAKARTA, WB – Ketika kita berbelanja melalui online tentunya kita menunggu-nunggu barang yang diinginkan tersebut datang. Namun, apa jadinya jika paket yang kita buka berisikan seekor elor.
Sungguh kaget bukan kepalang begitulah dialami Agung Awp Widyansyah. Warga Bekasi ini menceritakan pengalamannya soal paket pengiriman JNE tersebut melalui akun media sosial Facebook miliknya.
Diceritakan paket ini ditujukan untuk adiknya, Artika yang beberapa waktu lalu membeli hijab dari sebuah toko online di Bandung. Berbagai macam komentar pun muncul usai Agung menulis statusnya tersebut.
Tak lama, atas kejadian tersebut pihak JNE mengungkapkan maafnya
“Kami sudah menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Ibu Atika Desti Farigi sebagai penerima paket dengan nomor resi BDOP302545770915 pada tanggal 13 Agustus 2015 jam 11.52 WIB,” tulis Kepala Public Relations JNE Hendrianida Primanti.
“Sebagai bentuk itikad baik dan tanggung jawab kami kepada pelanggan, kami telah merespon serta langsung mengambil tindakan secepatnya dengan mengunjungi kediaman beliau lalu meminta maaf atas kejadian yang dialami, kemudian penerima paket dapat menerima permohonan maaf kami,” tambah dia.
Kembali dia menuliskan “Keamanan dan keselamatan pelanggan serta karyawan merupakan prioritas utama bagi JNE. Oleh karena itu, terhadap kasus ini JNE telah membuat laporan kepada pihak berwajib dan secara serius akan melakukan investigasi lebih lanjut dengan mendalam mulai dari proses penerimaan paket, area sortir center di JNE Bekasi sampai proses pengantaran kepada penerima di rumah Ibu Atika Desti Farigi,” ujarnya.
“Hasil investigasi tersebut akan menjadi acuan bagi JNE dalam menentukan langkah selanjutnya dalam menanggapi berbagai isu yang beredar di masyarakat,” ujarnya menambahkan. []