WARTABUANA – Studi menunjukkan wanita yang melakukan implan payudara beresiko terserang kanker karena tumor sulit dideteksi.
Dengan melakukan implan payudara, tumor yang berkembang di dalamnya akan sulit terdeteksi sehingga baru diketahui saat sudah mencapai stadium tinggi.
Implan yang ditanam di dalam payudara akan membuat bayangan ketika melakukan X-ray, sehingga jika ada tumor akan sulit terlihat.
Gel silikon yang diimplan juga akan membuat payudara sulit ‘dikompres’ ketika seorang wanita tengah melakukan cek mamografi.
Saat ini, jutaan wanita di seluruh dunia banyak melakukan implan payudara agar tampak lebih seksi atau tidak puas dengan bentuk tubuh asli mereka.
Dr Caitlin Palframan, ahli dari Breakthrough Cancer Charity, menyarankan agar wanita yang melakukan implan payudara rutin melakukan screening payudara sebagai antisipasi tumor dan kanker.
Sebelum melakukan screening, ada baiknya melapor terlebih dahulu kepada petugas medis bahwa terdapat penanaman implan di payudara agar saat pengecekan dapat dilakukan dengan lebih seksama. []