JAKARTA, WB – Sebuah mahakarya anak bangsa, yakni Pesawat terbang CN 235 membuat kebanggaan. Pesawat tersebut akhirnya mendarat mulus di Pusat Airforce Senegal, Dakar.
Seperti diketahui, pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) ini, memang dipesan pemerintah Senegal. CN 235 telah terbang selama 11 hari dengan jarak tempuh 16 ribu kilometer. Pesawat CN 235 220M Multi Purpose ini, merupakan pesawat kedua pesanan dari Pemerintah Senegal.
“Pesawat ini mendarat bersama 15 crew yang terdiri atas empat pilot, salah satunya adalah warga negara Senegal, satu flight test engineer dan sepuluh mechanic,” ujar Pelaksana Fungsi Ekonom KBRI Dakar-Senegal, Rahmat Azhari, belum lama ini.
Bangsa Indonesia layak berbangga lantaran CN 235 tiba di Senegal dengan selamat pada Jumat (6/1/2017), pukul 14.15 waktu setempat. KSAU Senegal, Jenderal Birame Diop mengakui sangat senang dengan datangnya pesawat CN-235 tersebut. Lantaran telah lama ditunggu untuk segera difungsikan sebagai bagian dari armada angkatan udara.
KSAU juga menyampaikan kesan baiknya selama kunjungannya ke Indonesia saat menghadiri serah terima pesawat dari PT. DI kepada AD Trade Belgium, dan pelepasan ferry flight CN-235 dari Bandung tanggal 27 Desember tahun lalu. Dalam kesempatan tersebut,KSAU Senegal berkesempatan bertemu dengan KSAU RI atas fasilitasi KBRI Dakar.
Pesawat yang diterbangkan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung, tanggal 27 Desember lalu dalam perjalanannya ke Dakar, Senegal mengambil rute ferry flight Medan, Colombo (Sri Lanka), Maldives, Karachi (Pakistan), Riyadh (Arab Saudi), Khartoum (Sudan), Ndjamena (Chad), Ouagadougou (Burkina Faso), dan Dakar.[]