WARTABUANA – Pernah bertanya-tanya sebenarnya berapa kali frekuensi seks normal dalam seminggu, bahkan sehari? Jadwal seks yang ideal memang mau tidak mau ditentukan dari umur seseorang, karena bertambahnya usia tentunya akan mengurangi performa maupun kesehatan.
Literatur klasik Cina Su Nu Jing menyebutkan frekuensi ideal bagi seseorang untuk melakukan seks. Bagi anda yang masih berusia 20-an, usia ini menjadi usia paling prima dan frekuensi seks dua kali sehari masih sangat masuk akal.
Hal ini juga dilihat dari kondisi kesehatan seseorang. Yang memiliki kesehatan prima biasanya sanggup untuk melakukan seks lebih dari dua kali sehari. Bagi orang di usia 20-an, minimum selama 4 hari mereka disarankan untuk melakukan hubungan seks.
Sementara bagi mereka yang berusia 30-an, kondisi kesehatan prima disarankan melakukan hubungan seks sekali dalam sehari. Yang memiliki kondisi kesehatan sedang, paling tidak dalam seminggu melakukan hubungan intim 4-5 kali. Minimum disarankan hubungan seks setiap 8 hari sekali.
Bagi usia 40-an, mereka dengan kesehatan prima dapat melakukan hubungan seks setiap tiga hari sekali dan setiap empat hari sekali untuk kesehatan rata-rata. Minimum disarankan hubungan seks setiap 16 hari sekali.
Di usia 50-an, otomatis performa seks akan semakin menurun. Mereka yang sehat dapat melakukan hubungan seks setiap 5-10 hari sekali. Paling tidak dalam waktu 21 hari sekali melakukan hubungan seks.
Memasuki usia 60-an, disarankan hubungan seks sekali dalam jangka waktu 10-20 hari. Paling tidak sekali dalam sebulan orang-orang di golongan usia ini dapat berhubungan seks.
Frekuensi seks perlu disesuaikan dengan usia karena terlalu banyak melakukan seks juga tidak baik bagi kesehatan. Menurut penelitian, pria di usia paruh baya tidak disarankan untuk terlalu sering berejakulasi karena justru dapat menjadi boomerang bagi kesehatan tubuh. []
Comments 10