JAKARTA, WB – Perhelatan Pilkada serentak telah usai dihelat di 8 provinsi, 170 Kabupaten, serta 26 Kota. Pertarungan memperebutkan kursi 1 untuk tingkat daerah telah berjalan dan tinggal menunggu penghitungan sah dari KPUD.
Dan Lingkar Survei Indonesia (LSI), telah melakukan quick count (hitung cepat) untuk beberapa daerah yang telah melaksanakan pemilukada.
Penghitungan quick qount dimulai pukul 13:00 dengan penarikan sample multistage random sampling. Jumlah sampel 200-400 TPS / Wilayah. Sampel tersebar secara proposional berdasarkan jumlah pemilih. Dengan margin of error : 1 persen serta dipilih secara acak diseluruh kabupaten / kota.
Berikut hasil quick count yang dihelat oleh LSI disejumlah wilayah :
Untuk Wilayah Kutai Kartanegara, pasangan calon Rita Widyasari dan Edi Damansyah unggul dengan perolehan total suara 88,76 persen. Untuk wilayah Banyuwangi, pasangan Abdulah Anwar Anas dan Yusuf Widyatmoko unggul dengan 88,78 persen.
Untuk wilayah Gresik, pasangan Sambari Halim Radianto dan Mohammad unggul dengan perolehan suara 70.08 persen. Sedangkan wilayah Indramayu, pasangan Anna Sohanan dan Supendi unggul dengan perolehan 55.13 persen.
Untuk wilayah Kabupaten Soppeng, pasangan Andi Kaswadi Razak dan Supriansyah unggul dengan 58.92 persen, dari pasangan Lutfi Halide dan Andi Zulkarnaen Soetomo yang hanya memperoleh 41.08 persen.
Untuk wilayah Provinsi Jambi, Pasangan Zumy Zola dan Fachrori Umar unggul dengan 59,19 persen. Sedangkan di Kabupaten Bima, Pasangan Hj. Indah Damayanti Putri dan Dahlan M unggul dengan perolehan 40,15 persen.
Diwilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, pasangan Rita Widyasari dan Edi Damansyah unggul dengan suara 88,76 persen. Sedangkan untuk Kabupaten Malang, pasangan Rendra Kresna dan M.Sanusi unggul dengan perolehan 52.12 %.
Petugas quick count (QC) dari LSI, Dicky Nivianto menjelaskan bahwa ada beberapa alasan yang bisa membuat calon kepala daerah (calkada) menang dalam perhelatan pilkada saat ini.
“Incumbent, petahana bisa menang asal kinerja sebelumnya baik. Artinya jika memuaskan, besar kemungkinan terpilih kembali,” papar Dicky di Kantor LSI, Rawamangun.
Yang kedua calon yang lebih disukai oleh pemilih, karena lebih melihat program yang diberikan saat kampanye.[]