WARTABUANA – Kentang kaya akan vitamin B, C, potasium, karoten, selulosa berkualitas, protein, dan sebagainya. Dengan segudang nutrisi di dalem umbi populer ini, tidak heran kentang dianggap berperan penting dalam diet seimbang.
Namun walaupun memiliki banyak nutrisi, banyak pengolahan kentang yang kurang baik untuk kesehatan. Misalnya saja jika diolah dengan cara digoreng atau dibuat sebagai chips.
Cara mengolah kentang yang paling baik sebenarnya dengan di rebus atau di grill. Walaupun kentang termasuk dalam karbohidrat, umbi ini sudah menjadi menu standar diet banyak pakar nutrisi dan kesehatan.
Kentang memiliki sifat menyerap minyak yang sangat tinggi sehingga jika diolah dengan digoreng akan sangat mudah menambah bobot tubuh dalam waktu cepat. Selain itu kentang goreng akan menimbulkan kolesterol tinggi.
Menurut penelitian, kentang memiliki efek detoksifikasi laksaktif, serta agen hipoglemik yang berperan untuk menyeimbangkan gula darah. Oleh karena itu, berbeda dengan konsumsi nasi putih, kentang tidak akan membuat lonjakan gula darah dalam tubuh ketika dimakan.
Dan tekstur kentang yang padat efektif untuk melawan obesitas, tentu saja dengan standar konsumsi ideal dan olahan tepat. Kentang juga efektif dalam melawan penyakit jantung dan mencegah terjadinya penumpukan kolesterol berlebihan.
Maka itu Anda yang tengah menjalani diet sehat ataupun mengurangi karbohidrat seperti nasi atau roti, memilih kentang sebagai asupan bisa menjadi cara terbaik untuk mengenyangkan perut.[]