JAKARTA, WB – Pihak penyelenggara pesta bikini, Divine Production yang mengusung tema `Splash after Class` khusus para pelajar di beberapa sekolah untuk merayakan selesainya Ujian Nasional tersebut mengaku sudah meminta maaf kepada pihak sekolah yang nama-namanya terpampang dalam undangan tersebut.
Apalagi, Divine Production mengaku belum memiliki izin untuk mencantumkan nama-nama sekolah dalam pamflet acara mereka.
“Kami akan kirimkan surat permohonan maaf kami secara resmi besok kepada pihak sekolah,” kata Manajer Finance Devine Production Debby Carolina kepada wartawan di Jakarta.
Menurutnya, pencantuman nama-nama sekolah dalam pamflet promosi itu ditujukan untuk menarik perhatian para siswa-siswa SMA itu yang sudah berusia di atas 18 tahun.
“Itu murni untuk promosi, tetapi kami akui, kami salah karena belum memiliki izin,” kata dia.
Dalam pamflet promosi tersebut, Divine Production mencantumkan sejumlah nama sekolah, antara lain SMA 8 Bekasi, SMA 12 Jakarta, SMA 14 Jakarta, SMA 29 Jakarta, dan SMA 38 Jakarta.
Debby mengklaim sebenarnya promisi tersebut adalah pool party, bukan “bikini summer dress” “Sebenarnya kami hanya akan mengadakan pool party, yang adalah pesta kolam renang, bukan bikini party,” bantahnya. []