WARTABUANA – Terkait video viral pawai siswi Taman Kanak-kanak berkostum cadar dan menenteng replika senjata laras panjang, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), RI Muhadjir Effendy telah bertemu dan mengklarifikasi panitia karnaval yakni pihak sekolah Kartika V Probolinggo.
Klarifikasi dilakukan di Aula Polres Kota Probolinggo. Dalam klarifikasi juga dihadiri Kapolres, Dandik dan beberapa tokoh agama dan organisasi masyarakat.
“Saya sudah ketemu dan meminta klarifikasi. Melihat tayangan video secara utuh, masalahnya tidak segawat yang dimuat di media sosial,” kata Muhadjir, Senin, (20/8/2018).
Setelah mendapat penjelasan dari panitia dan sekolah, sebenarnya tema yang diangkat dalam pawai itu, adalah tentang perjuangan umat beragama (Islam) dalam merebut kemerdekaan RI.
Sayangnya, video yang menyebar tidak utuh dan banyak `digoreng` dengan isu yang berkaitan dengan kelompok radikal.
“Saya menyayangkan siapa saja yang telah mengunggah potongan video karnaval tersebut yang sengaja mendistorsi pesan dari kejadian yang sejatinya. Tidak ada simbol radikal itu,” ujar Muhadjir.
Muhadjir menyangkal jika sekolah sengaja memunculkan kostum bertema radikal. Sebab, pada bagian depan pawai juga memuculkan barisan pembawa bendera merah putih, dan replika Kabah. Ia pun memberi arahan agar Dinas Pendidikan Probolinggo dan panitia lebih selektif dalam menyeleksi kostum yang digunakan peserta.