WARTABUANA – Cepat atau lambat setiap anak yang mulai menginjak masa remaja pasti mulai mengenal ketertarikan dengan lawan jenisnya yang bisa berujung dengan pengetahuan seksualitas.
Di masa-masa riskan seperti ini, orang tua harus cepat tanggap dalam memberikan edukasi seks terhadap anak. Jangan sampai anak anda salah langkah dan justru terjerumus pada aktivitas seks bebas.
Walaupun memulai topik seks dengan anak dianggap canggung oleh banyak orang tua, anda tetap harus memberikan edukasi ini sedini mungkin.
Jelaskan secara akurat dan detil apa yang dimaksud dengan aktivitas seksual, akibatnya, serta kapan dan dengan siapa aktivitas seks dapat dimulai. Dengan pengertian yang diberikan sejak dini otomatis membuat anak lebih mengerti dan terhindar dari penjerumusan aktivitas seks negatif.
Banyak orang tua yang menghindari topik seks sehingga anak justru mulai mengenal aktivitas dewasa tersebut bersama teman-temannya. Entah melalui video porno, majalah dewasa, dan lainnya. Rasa penasaran semacam inilah yang mendorong terjadinya perilaku seks bebas.
Anda tidak perlu menakuti anak dengan hal-hal fiktif mengenai seks agar ia tidak terjerumus seks bebas. Sebaliknya, buat ia percaya dengan kapabilitas anda sebagai orang tua agar ia terbuka ketika menjalani relasi dengan pacar.
Memberikan edukasi seks memang hal yang cukup berat untuk dilakukan setiap orang tua. Namun apapun yang terjadi, hal ini tetap harus disampaikan agar di kemudian hari anak anda dapat menjalani kehidupan seks yang sehat.
Perilaku terhadap anak yang terbuka dan dikomunikasikan lancar akan membuat anak merasa nyaman untuk membuka apa saja yang ada di dalam pikirannya soal seks. []
Comments 10