WARTABUANA – Operasi implant atau pembesaran payudara kini sudah sangat populer di kalangan wanita modern. Namun apakah anda pernah bertanya-tanya siapa wanita pertama yang mempopulerkan prosedur kecantikan ini?
Lahir pada tahun 1933, Timmie Jean Lindsey masih berusia 29 tahun ketika menjalani implant payudara di tahun 1962. Saat itu ia sudah berstatus janda dengan enam orang anak.
Berharap menghilangkan tato pada bagian dada, Timmie pergi ke ahli bedah di Jefferson Davis Hospital di Houston, AS. Ahli bedahnya, Frank Gerow, adalah salah satu anggota grup spesialis yang mengerjakan konsep soal implant payudara dan tengah mencari relawan untuk menjadi pasien percobaan.
Penanaman silikon ini berlangsung selama dua jam, dimana ukuran payudara Timmie dirubah dari cup B ke cup C. Prosedur ini dianggap sangat sukses dan berhasil membuat sejarah.
Kini di usia Timmie yang sudah mencapai 81 tahun, ia masih mempertahankan implant tersebut dalam payudaranya. Timmie tidak pernah bergabung dalam grup wanita yang mengajukan protes setelah mengalami masalah-masalah kesehatan karena implant tersebut.
Kabarnya, Timmy sebenarnya sering mengalami rasa sakit dan masalah kesehatan akibat implant payudara tersebut. Namun ia tidak pernah ingin mempermasalahkannya lewat jalur hukum.
Kenyataannya implant payudara memang bisa berakhir fatal jika tidak dikerjakan dengan prosedur sempurna. Banyak kasus yang menyatakan silikon bisa mengalami kebocoran saat masih berada di dalam payudara.
Bentuk silikonnya pun bisa berubah seiring bertambahnya waktu, entah menurun dan membuat bentuk payudara tidak seindah setelah operasi berlangsung.
Sebaiknya wanita yang melakukan implant payudara harus memastikan kualitas prosedurnya terlebih dahulu dan terus berada dalam pengawasan ahli medis.[]