WARTABUANA – Punya kaki berbau tidak sedap tentunya membuat anda tidak percaya diri. Bayangkan saat melepas sepatu di tempat umum, dan bau kaki langsung menyeruak. Pasti keadaan ini akan membuat canggung.
Pada dasarnya, bau kaki biasanya muncul pada orang yang sering mengenakan sepatu dalam jangka waktu lama. Bakteri yang hidup di kulit kaki dan di sepatu `memakan` keringat yang dikeluarkan, dan memproduksi asam yang hasilnya membuat timbul bau kurang sedap.
Menurut Dr Rondrick Williamson, podiatrist dari Atlanta, AS, proses alami ini dapat dikurangi dengan meminimalisir bakteri di kaki dan sepatu anda. Caranya, dengan menjaga agar kaki tetap kering walaupun berada di dalam sepatu berjam-jam.
Dr Rondrick menyarankan untuk merendam kaki dengan larutan teh tanpa gula selama 30 menit. Lakukan sekali dalam seminggu untuk hasil maksimal. Menurutnya, asam di dalam teh berfungsi menutup pori-pori pada kulit kaki, mengurangi jumlah keringat yang akan dikeluarkan.
Kedua, rendam kaki dengan larutan cuka. Campur beberapa sendok cuka di dalam sebaskom air dan rendam kaki selama 30 menit. Lakukan sekali dalam seminggu. Bau cuka yang ditinggalkan di kulit ini efektif membuat bakteri enggan berkembang biak di tubuh anda.
Ketiga, ikuti saran Dr Al D`Angelantonio, podiatrist dari University of Pennsylvania, dengan merendam kaki di larutan garam. Rendam kaki di dalam baskom berisi campuran air dan garam selama 20 menit, lakukan setiap hari selama 2 minggu agar bakteri kaki benar-benar hilang.
Keempat, selalu jaga sepatu anda agar tetap kering. Dan saat malam hari ketika sudah tidak digunakan, keringkan bagian dalamnya dengan hair dryer, dan letakkan dengan posisi sepatu terbuka (tidak ditumpuk-tumpuk dengan sepatu lain). Ini akan menjaga sepatu anda agar tetap kering dan paling tidak, tidak membuat bagian dalam sepatu anda semakin lembab. []