JAKARTA, WB – Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Agung Marliyanto, memberikan cara kepada masayarakat untuk mengetahui tahu berformalin.
Untuk membedakannya Kata Agung, Tahu yang mengandung formalin akan memantul dan tidak rusak saat dijatuhkan dari ketinggian setengah meter.
“Jadi masyarakat yang membeli di pasar – pasar, tahu formalin membuat keras, kenyal, padat dan tahan lama. Itu bisa sepuluh hari,” ujar Agung belum lama ini.
Dia juga menambahkan kalau tahu tanpa formalin hanya kuat tiga hari. Lantaran memiliki waktu yang relatif tidak lama, para pedagang nakal pun kerap mencari-cari cara. Mereka memilih menggunakan formalin agar tahu lebih awet.
“100 mg formalin masuk ke tubuh orang, mereka bisa meninggal. Orang sehat mungkin tidak merasakan efeknya sesudah makan. Tapi jangka panjangnya bisa terkena kanker dan penyakit lainnya,” tandas Agung.[]