FLORENCE, WB – Lukisan Mona Lisa memang fenomenal, namun mengundang banyak misteri. Misalnya untuk menguak senyum misterius Mona Lisa, maupun mencari di mana gerangan makam sosok perempuan yang diyakini seorang bangsawan perempuan bernama Lisa Gherardini del Giocondo tersebut.
Dan sepertinya misteri seputar Mona Lisa itupun sedikit banyak mulai terbuka. Beberapa waktu lalu, para ilmuwan mengeluarkan teori yang menjelaskan mengapa senyum Mona Lisa seolah berubah-ubah.
Para ahli sejarah yakin telah menemukan kerangka Mona Lisa, yang terkubur di bawah altar di sebuah biara di Florence, Italia.
Mayoritas sejarawan sepakat bahwa sosok Mona Lisa pada lukisan yang tersimpan di Museum itu adalah Lisa Gherardini del Giocondo, istri ke tiga dari pedagang sutera kaya raya dari Florence, Francesco del Giocondo.
Penyelidikan yang dipimpin oleh detektif seni, Silvano Vinceti, menemukan beberapa kerangka bertumpuk di bawah biara itu. Uji karbon yang dilakukan pada tiga kerangka yang ditemukan di biara Sant`Orsola, Florence, tersebut diklaim cocok dengan masa kehidupan Mona Lisa, pada masa Renaissance.
Lisa Gherardini del Giocondo meninggal pada usia 63 tahun pada 1542, di mana kala itu dia sudah menjadi janda dan tinggal bersama sang putri, Marietta.
Dokumen lain yang dikenal sebagai “Book of the Dead” yang ditemukan oleh Pallanti dalam arsip gereja menunjukkan bahwa Lisa tetap di sana sampai kematiannya pada 15 Juli 1542. Hanya wanita kaya seperti Gherardini, yang notabene bukan seorang biarawati, yang bisa dikubur di biara.
Silvano Vinceti yang memimpin Komite Nasional Peninggalan Sejarah, Budaya, dan Lingkungan mengatakan, kerangka itu mirip dengan Lisa Gherardini. Menurut dia, ada elemen yang sama pada hasil dari tes karbon-14, yang membuat mereka yakin telah menemukan makam Lisa.
“Saya berbicara tentang analisis sejarah, antropologi, dan arkeologi, yang telah dilakukan
dengan sangat ketat. Kemungkinan bahwa tulang itu miliknya (Lisa Gherardini) sangat tinggi,” tambah Vinceti.
Namun sayangnya, cuma sedikit sisa-sisa kerangka itu dan tidak ada tengkorak, yang bisa dipakai merekonstruksi wajah misterius dari model lukisan itu.[]