JAKARTA, WB – Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane menilai bahwa, penggeledaan rumah Setya Novanto (Setnov) pada Rabu (15/11) malam, menunjukkan soliditas yang semakin tinggi antara KPK dan Polri dalam pemberantasan korupsi. Soliditas ini kata Neta, menunjukkan bahwa Ketua DPR itu gagal `mengadu domba` Polri-KPK melalui kasus pelaporan terhadap dua pimpinan KPK ke kepolisian beberapa waktu lalu.
“IPW memberi apresiasi pada sikap tegas Polri yang memberi dukungan penuh pada KPK dalam melakukan penggerebekan ke rumah Novanto dan sikap tegas itu sendiri didukung oleh undang undang,” ujar Neta lewat siara persnya, Kamis (16/22).
Neta mengatakan, soliditas ini harus terus dilanjutkan untuk memburu Setya Novanto hingga tertangkap. Sebab bagaimana pun Ketua DPR itu sudah terang-terangan berusaha melawan hukum.
“Sikap Novanto yang mengabaikan panggilan KPK adalah sebuah sikap arogan yang ingin mempertontonkan kepada publik bahwa dirinya sangat kebal hukum. Sikap melecehkan KPK dan Polri itu juga dipertontonkan Novanto dengan cara menghilang dari rumahnya saat hendak ditangkap,” katanya.
Untuk itu, menurutnya tidak ada cara lain bagi KPK dan Polri selain menjadikan Setya Novanto sebagai DPO. KPK dan Polri harus membuat target dalam dua hari Setya Novanto tertangkap dan langsung ditahan karena sudah mempersulit proses pemeriksaan.
“Siapa pun didepan hukum keberadaannya sama. Rakyat biasa ataupun Ketua DPR jika melakukan pelanggaran hukum harus diperlakukan sama,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gagal melakukan penangkapan terhadap Ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov), setelah melakukan penggeledahan rumah yang bersangkutan sejak Rabu (15/11) malam. Bahkan Kuasa hukum Setya Novanto, Fredrick Yunandi tidak dapat menghubungi ponsel Setnov, namun begit Fredrick yakin jika kliennya tidak melarikan diri.
“Beliau bukan sembunyi. Saya yakin 100 persen beliau masih di Jakarta, beliau bukan pengecut, tapi beliau tidak ikhlas `diperkosa` haknya,” kata Fredrick. []