JAKARTA, WB- Penduduk transgender di La Paz, Bolivia kini bias mendaftarkan diri untuk mendapatkan kartu identitas di bawah undang-undang tentang gender.
Aktivis transgender Pamela Geraldine Valenzuela menjadi yang pertama mendaftar saat upacara yang dipimpin Wali Kota La Paz, Luis Revilla.
“Saya tidak akan berhenti berjuang sampai saya tiba di peristiwa ini, sampai negara mengakui semua transgender sesuai dengan identitas yang kami inginkan,” kata dia.
Undang-undang menyebutkan warga transgender bisa mendaftarkan diri untuk mendapat kartu identitas dengan nama dan jenis kelamin yang diakui.Undang-undang itu keluar di bawah pemerintahan sayap kiri Presiden Evo Morales.
Tidak hanya di Bolivia saja, negara lain seperti Britania Raya, Kolombia dan Australia juga akan memberikan kartu identitas untuk penduduk transgender.[]