BANGKOK, WB – Polisi di Thailand selatan menemukan lima kuburan di kamp kedua di hutan terpencil. Kuburan itu diyakini berisi jenazah pendatang dari Myanmar dan Banglades.
Lokasi kamp itu hanya satu kilometer dari perkemahan sama di bukit curam di dekat perbatasan Malaysia, tempat tim forensik menemukan 26 jenazah selama akhir pekan lalu. Hanya satu kuburan yang dibuat cukup dalam, selebihnya hanya merupakan kuburan dangkal.
“Kami menemukan kamp kedua kemarin malam,” kata juru bicara polisi nasional Prawut Thavornsiri.
Ia menambahkan bahwa lokasi itu dekat dengan kamp yang pertama yang terletak 25 kilometer (16 mil) barat dari Padang Besar di Provinsi Songkhla, Thailand selatan.
“Kami juga menemukan lima kuburan tetapi belum bisa memastikan apakah ada jenazah di dalamnya. Pihak berwenang akan memeriksanya,” ujarnya.
Kelompok-kelompok HAM telah lama menuduh Pemerintah Thailand menutup mata, bahkan diduga terlibat dalam praktek perdagangan manusia.
Merasa terganggu dengan reputasi terkenal itu, Pemerintah militer Thailand telah melakukan penindakan keras dalam beberapa bulan terakhir dan menangkap sejumlah pejabat.
Tapi penemuan menyedihkan jenazah-jenazah dalam berbagai tahapan pembusukan itu telah memberikan gambaran jelas bahaya besar yang dihadapi oleh imigran yang putus asa dan mencoba melarikan diri dari penganiayaan atau kemiskinan. []