JAKARTA, WB – Hingga kini, Indonesia masih terus didera banyak masalah yang hakekatnya terjadi karena belum terjaminnya keadilan dan lemahnya penegakan hukum.
Untuk itu, pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) yang akan berlangsung pada 9 Juli mendatang, NUsantara BANGKIT menyatakan sikap dalam mendukung pasangan capres-cawapres nomor 2, Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) sebagai pemimpin bangsa Indonesia selanjutnya.
“Keteladanan sudah lama absen dari kehidupan kita. Yang kita perlukan adalah sosok pemimpin yang diteladani, tanpa beban masa lalu,” kata Ketua NUsantara BANGKIT, Adung Andul Rochman saat deklarasi relawan untuk Jokowi-JK di Jakarta, Kamis (12/05/2014).
Bagi NUsantara BANGKIT, Presiden dan Wakil Presiden mendatang haruslah orang-orang terbaik yang mengerti dan mampu menjamin kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk secara adil dan tanpa diskriminasi. Selain itu, pemimpin Indonesia mendatang harus berkomitmen kuat terhadap pemberantasan praktik korupsi dan penegakan hukum tanpa pandang bulu.
“Insya Allah, Jokowi-JK adalah sosok yang mampu menjamin keberlangsungan Islam yang rahmatan lil alamin yang dianut mayoritas penduduk Indonesia dan tidak akan bersekutu dengan kemompok kecil ekstrem yang anti pada Pancasila, anti NKRI, anti Kebhinekaan dan gemar melakukan kekerasan,” tegas Adung.
Dalam Neklarasi NUsantara BANGKIT, Adung menyatakan siap mendukung penuh kemenangan Jokowi-JK sebagai pasangan capres cawapres pada Pilpres, 9 Juli nanti.
“Jokowi-JK adalah sosok yang dapat menjadi teladan karena karakternya yang jujur, merakyat dan sederhana. Mereka juga berpengalaman dalam manajemen pemerintahan, cepat dan berani mengambil keputusan, serta bebas dari beban masa lalu,” tuturnya.
NUsantara BANGKIT ini berisikan jaringan kultural anak muda Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Jaringan ini mensinergikan berbagai komunitas juga seperti Ulama Muda, Anak Muda NU Sosmed, Santri Kota, Komunitas Petani Kota, Gema Aswaja, dan lain sebagainya.
“Kami merindukan pemimpin yang berjiwa santri, yaitu sederhana, jujur, dan bertindak untuk rakyat. Kami pun menemukan itu pada diri Jokowi-JK,” tutupnya mengakhiri.[]
Comments 9