JAKARTA, WB – Berdasarkan data dan bukti video CCTV yang disampaikan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diteror, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yakin pelaku teror ditangkap.
“Harusnya bisa ditangkap. Untuk kasus pertama, pelakunya jelas. Sudah teridentifikasi dari rekaman CCTV. Dia bisa ditangkap,” kata Komisioner Komnas HAM Sandra Moniaga, Jumat (13/2/2015).
Menurut Sandra, dari empat kasus teror ke pegawai KPK yang dilaporkan ke Komnas HAM, dua di antaranya ikut mengancam keluarga. “Satu yang suaminya ditodong pistol, satu lagi sekeluarga diteror, yakni anak dan istrinya,” ungkap Sandra.
Peristiwa teror itu dialami seorang pria yang istrinya bekerja di KPK. Selasa malam (10/2/2015), dia hendak menjemput istrinya di Gedung KPK. Sejak dari rumah dirinya merasa dikutit oleh dua sepeda motor.
Setibanya di KPK sekitar pukul 21.00 WIB, saat parkir mobil di jalan samping kanan kantor KPK suasana sedang sepi. Tiba-tiba salah satu penumpang motor turun dan berjalan ke depan mobilnya.
Orang yang berjalan itu mengeluarkan sepucuk pistol dari pinggang, menodongkan ke arahnya. Dia pun lari ke petugas jaga di pos satpam KPK. []