JAKARTA, WB – Pemerintah berencana akan membentuk Badan Cyber Nasional sebagai bentuk upaya pencegahan video provokasi dari aktivis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
“Bukan hanya untuk hal-hal yang sifatnya keras seperti pengamanan. Justru sebagian besar akan dibutuhkan sebagai kebutuhan sehari-hari yang dilakukan warga negara,” kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto usai mengisi seminar di kantor CSIS, Jl Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2015).
Tak hanya itu, manfaat lainnya juga berguna untuk transfer dana kepada penerima kartu keluarga sejahtera melalui transfer bank. “Ini kan lewat cyber space,” lanjutnya Andi.
Melihat sejumlah manfaat tersebut, kata Andi, Badan Cyber Nasional perlu segera dibentuk. Saat ini dengan dilakukan penguatan kerja-kerja lembaga yang bertugas di bidang pengamanan IT (Information Technology).
“Kalau dilihat dari timelinenya targetnya (Badan Cyber) bisa siap di tahun ini. Semoga tahun 2016-2017 bisa kekejar,” tutur dia. []