JAKARTA, WB – Peneliti Indef, Imaduddin Abdullah berpandangan bahwa, mekanisme penentuan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diterapkan pemerintah saat ini menunjukkan bahwa penentuan harga minyak dilepas sesuai dengan harga pasar.
“Ini seakan pemerintah menerapkan ekonomi pasar tapi malu buat mengakuinya,” papar Abdullah dalam diskusi “Pusing Pala Rakyat” di bilangan Cikini, Menteng, Sabtu (4/4/2015).
Menurut Abdullah, pemerintah selalu membela diri dan kerap menolak mengikuti sistem harga minyak dunia. Hal itu kerap dilakukan supaya pemerintah tidak disebut melanggar undang-undang.
“Indonesia selalu defisit 10 tahun terakhir sektor energinya. Dan tidak ada langkah perbaikan, Pemerintah harus tegas,” tegas Imaduddin.[]