JAKARTA, WB – Hasil Rapimnas PPP menyatakan, partai berlambang ka`bah itu merapat untuk mendukung capres Gerindra, Prabowo Subianto, meski mantan Danjen Kopassus tersebut tengah dihadapkan masalah isu HAM 1998.
Menanggapi hal tersebut, PPP melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Romahurmmuziy
menyatakan tetap akan mendukung Prabowo. Bahkan dia mengatakan tak sepatutnya Prabowo disalahkan karena ada sejumlah perwira tinggi TNI yang juga berada di lingkungan kejadian protes tersebut.
“Kalau kita mau jujur membedah isu HAM, buka fakta dari laporan di PBB, ada 2.500 perwira, bukan cuma Prabowo. Ada juga commander responsibility, bukan Prabowo,” kata pria yang akrab disapa Romy
Dia juga menilai tindakan yang dilakukan Prabowo pada saat itu semata-mata karena perintah Negara. “Tidak sepatutnya dibandingkan dengan cara apple to apple, tapi sejumlah perwira tinggi berada di sana untuk bertugas yang diperintahkan Negara,” ujarnya.
Hal ini disampaikan Romy hanya berselang sesaat setelah Ketum PPP Suryadharma Ali memberikan pernyataan resmi bahwa sesuai hasil musyawarah mufakat di forum Rapimnas II, PPP sudah bulat untuk mendukung Gerindra.
“Kita tidak ingin kontestasi negative campaign, tapi harus ditunjukkan apa kelebihan. Dengan demikiajn akan bermartabat dan patut dijalankan bangsa selaku sila ketuhanan di dalamnya. Pilpres, pada dasarnya bukan memilih orang berdasarkan negatif, tapi kelebihannya,” imbuhnya.[]
Comments 8