JAKARTA, WB – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan memulai proyek pembangunan jalur koridor layang (elevated) Bus Transjakarta pada tahun ini.
Hal itu dikatakan langsung oleh Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Agus Priyono. Menurutnya, untuk memenuhi target pembangunan koridor layang yang membentang mulai dari Ciledug hingga Blok M sepanjang 10 kilometer dan melewati Tendean akan dilakukan mulai Oktober atau November dan diperkirakan menelan biaya sebesar Rp2,5 triliun.
“Untuk memenuhi target 15 koridor Bus Transjakarta, maka pembangunan jalur layang untuk Koridor 13 dengan rute Ciledug-Blok M itu akan segera dilakukan bulan Oktober,” kata Agus.
“Saat ini, rencana pembangunan sudah sampai di Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) DKI untuk kemudian dilakukan proses lelang,” ujar Agus.
Dia menuturkan jalur layang tersebut akan dibangun dengan konsep mix traffic yang artinya funsi jalur tersebut juga bisa digunakan untuk kendaraan lain, bukan hanya Bus Transjakarta saja. []