WARTABUANA – Menjelang diputuskannya sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) Kamis (21/8/2014) ribuan pendukung Prabowo – Hatta sudah memadati area disekitar kawasan Monumen Nasional (Monas).
Kali ini, jumlah pendukung Prabowo yang melakukan ujuk rasa jauh lebih besar dari pada hari-hari sebelumnya. Mereka datang dari beberapa daerah yang tergabung dalam beberapa elemen masyarakat termasuk Ormas dan Partai Politik dan juga simpatisan.
Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para pengunjuk rasa, relawan Prabowo menyediakan nasi kotak dan air minum kemasan. Dari pantauan Wartabuana, setidaknya ada 10 mobil makanan yang sudah terparkir di depan Gedung Bank Indonesia.
Menurut Dony, salah satu pantia yang bertugas mengurusi konsumsi untuk para pendukung Prabowo mengatakan, pihaknya memang sudah diperintahkan untuk memberikan makanan selama proses persidangan MK berlangsung. Dan, saat ini panitia sudah menyiapkan 10.000 nasi kotak.
“Ini ada 10 mobil, 1 mobil isinya seribu, jadi semuanya ada 10 ribu,” ujar Dony yang terlihat tengah membagi-bagikan makanan kepada relawan Prabowo.
Sistem pengembalian nasi diserahkan kepada Koordinator Lapangan dari masing-masing Ormas. Mereka diminta untuk mendata seluruh anggotanya yang ikut ujuk rasa. Kemudian menyerahkan kepada panitia, nanti setelah itu baru panitia mengeluarkan nasi kotak sesuai jumlah pemesanan.
Terlihat mudah dan efisien, massa tidak perlu ikut mengantri meminta makan. Mereka cukup diam ditempat Korlap mereka nanti akan datang membawa makanan dan juga minuman. ”Ya nanti kalau semuanya ngambil jadi rebutan deh, jadi cukup kordinatornya aja,” terangnya
Diketahui, untuk mengamankan sidang MK, polisi sudah menutup jalan di kawasan Monas. Para demonstran sudah tidak bisa lagi masuk melakukan ujuk rasa di depan Gedung MK Jalan Merdeka Barat. Mereka hanya dipersilahkan untuk orasi di bundaran patung kuda dekat Gedung BI. []