WARTABUANA – Para pengusaha restoran harus memutar otak demi melancarkan usaha bisnisnya dan dengan resiko kerugian sekecil-kecilnya. Apalagi persaingan di industri kuliner saat ini sudah menjamur.
Nah, salah satu restoran di Amerika Serikat, coba berspekulasi dengan menghadirkan waitress (pelayan) seksi sebagai salah satu daya tarik calon pembeli.
Konsep ini disebut `breastaurant`yang merujuk ke dada para perempuan seksi yang siap melayani pelanggan. Wanita-wanita seksi dan menggoda itu akan menampilkan pakaian seminimal mungkin, hingga pastinya membuat para pelanggan tak konsen dibuatnya.
Breastaurant yang paling populer di AS adalah Hooters. Mengikuti kesuksesan Hooters, kini breastaurant semakin menjamur di Negeri Paman Sam. Salah satunya adalah Twin Peaks, alias `puncak kembar`.
Seperti diberitakan CNBC, Rabu (8/4/2015), rupanya strategi pemasaran breastaurant sukses. Buktinya pada tahun lalu, penjualan Twin Peaks naik sampai 45%.
Kemudian ada juga Tilted Kilt and Fogo de Chao. Senada dengan si puncak kembar, pertumbuhan penjualan kedua jaringan breastaurant ini menduduki peringkat 5 besar.
Kristen J Colby, Senior Director Marketing di Twin Peaks, mengatakan Twin Peaks pada dasarnya adalah bar olahraga. Di tempat semacam ini, biasanya para laki-laki berkumpul untuk menonton sebuah pertandingan olahraga sambil minum dan ngemil.
“Saya rasa orang-orang ingin yang lebih. Bila seseorang sudah bekerja keras mencari nafkah, tentu mereka ingin mendapatkan makanan yang enak dan terhibur dalam waktu yang bersamaan,” tutur Ron Lynch, pendiri Tilted Kilt.
Lynch menegaskan, breastaurant yang didirikannya tidak sekedar menjiplak Hooters. Pasalnya, para pramusaji di Tilted Kilt harus bisa menggunakan seragam yang sudah ditentukan.
“Kami membuat ukuran XS, S, dan M. Tidak ada L,” ujar Lynch. []