JAKARTA, WB – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan Presiden RI telah menyerahkan bantuan kemanusiaan bagi korban erupsi Gunung Sinabung senilai Rp 6 Milyar.
“Bantuan ini diserahkan oleh Kepala BNPB, Syamsul Maarif, kepada Bupati Karo untuk selanjutnya digunakan memenuhi kebutuhan dasar pengungsi di Kabanjahe kemarin,” jelas dia seperti dalam keterangan persnya yang diterima Wartabuana.com, Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Dijelaskan Sutopo, aktivitas erupsi Gunung Sinabung hingga kini masih tinggi. Tercatat mulai kemarin hujan abu tipis mengguyur sisi selatan-tenggara dari puncak Gunung Sinabung. Sementara jumlah pengungsi mencapai 10.184 jiwa atau terdiri dari 3.030 kepala keluarga yang tersebar di sepuluh pos pengungsian.
“Jumlah pengungsi ini dinamis karena sebagian pengungsi, khususnya laki-laki dewasa, sering kembali ke rumahnya untuk memelihara kebun atau tanaman pertanian. Sebagian juga menginap di sanak saudara atau warga yang berada di dekat pos pengungsian. Rasa gotong royong dan solidaritas masyarakat Karo cukup tinggi membantu para pengungsi,” imbuh dia.
Pada kesempatan yang sama Syamsul Maarif menyatakan, Kepala BNPB Syamsul Maarif menegaskan pemerintah tidak tinggal diam dengan kondisi masyarakat di sekitar Sinabung.
“Kita tidak tahu sampai kapan erupsi Gunung Sinabung berakhir. Tapi pemerintah akan terus membantu. Sejak erupsi September 2013 hingga sekarang. BNPB telah memberikan bantuan Rp 141,2 milyar kepada Pemda Karo dan masyarakat Sinabung. Tidak perlu erupsi G.Sinabung dijadikan bencana nasional sebab Pemda Kab Karo dan Pemda Prov Sumut masih beraktivitas norma,” ujar dia.
“Kecuali jika seperti tsunami Aceh 2004 yang kondisi pemda dan masyarakat sudah lumpuh total. Jika pemda terbatas APBD-nya untuk Sinabung, tidak masalah, Pemerintah Pusat akan tetap membantu. Tapi tunjukkan kepemimpinan Bupati, Gubernur dan seluruh perangkatnya untuk menangani masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Sinabung,” ujar dia menambahkan,” ujar dia lagi.
Lebih lanjut dia menambahkan relokasi bagi korban erupsi Gunung Sinabung akan dipercepat. Karena itu saat ini sudah terbangun 112 unit rumah dan pada akhir Agustus 2015 akan diselesaikan keseluruhan 370 unit rumah di Siosar. []