BRISBANE, WB – Peneliti terkemuka dan co-founder Cochrane Collaboration, Peter Gotzsche, memperkirakan ada 100 ribu warga AS meninggal akibat efek samping dan mengkonsumsi obat setiap tahun.
Menurut Peter, ada dua obat yang dicurigai paling banyak menimbulkan kematian, yaitu obat antidepresan dan penghilang rasa sakit yang digambarkan sebagai non-steroid antiinflamasi, ibuprofen, diklofenak dan celecoxib.
“Ini luar biasa dan kita tidak mengangkat alis ketika ternyata dengan obat-obatan kita membunuh begitu banyak warga kita sendiri,” ujar Gotzsche.
Di Australia, menurut Biro Statistik, sekitar 3.000 orang tewas akibat komplikasi saat
perawatan medis dan bedah sepanjang 2012. Dan akibatnya Obat-obat tersebut harus ditarik dari pasaran di AS karena diduga menyebabkan 140 ribu kasus penyakit jantung serius dalam lima tahun terakhir.
“Saya telah melakukan penelitian untuk semua ini. Istilah-istilah itu diciptakan industri obat untuk kepentingan komersial,” ujar Profesor Gotzsche, seperti dikutip Sydney Morning Herald.[]