JAKARTA, WB – Hari ini, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali menghadapi sidang kasus dugaan penodaan agama dan agenda sidang hari ini akan memeriksa tiga saksi pelapor dan dua saksi fakta. Polisi kembali melakukan rekayasa lalulintas karena ruas jalan biasa digunakan massa berunjuk rasa.
“Tidak ada persiapan khusus, hanya baca BAP (berita acara pemeriksaan),” kata Ahok usai menghadiri Peringatan Ulang Tahun ke-70 Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di TIM, Jakarta Pusat Senin (23/1/2017).
Terkait saksi yang akan dihadiirkan jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidangnya besok, Ahok enggan berkomentar banyak. Ahok hanya menjelaskan bahwa akan ada lima saksi yang besok akan dihadirkan.
Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Ahok, dijerat pasal 156a tentang penistaan agama karena pidatonya di Kepulauan Seribu beberapa waktu yang lalu. Ahok terancam hukuman lima tahun penjara.
Lalulintas sekitar Gedung Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatanhari ini kembali dialihkan. “Kita lihat kapan dilakukan pengalihan arus lalu lintas. Tetapi akan dialihkan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Jakarta, Selasa (24/1/2017).
Dikatakan, rekayasa pengalihan arus lalu lintas akan sama seperti yang dilakukan pekan lalu, saat sidang ke-6 berlangsung. Untuk pengamanan, disiagakan 2.500 personel.
Sidang akan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Pengalihan arus dilakukan ketika massa pro dan kontra dari Ahok mulai berdatangan.
Rekayasa pengalihan arus yang disiapkan polisi:
1. Arus lalin dari arah Jagakarsa menuju pintu masuk Kementerian Pertanian lanjut ketemu di TL Pertanian diluruskan menuju TL Trakindo juga belok kanan menuju TL Mangga Besar.
2. Arus lalin dari TL Mangga Besar menuju Ragunan dialihkan belok kiri menuju Jagakarsa.
3. Arus lalin datang dari TL Trakindo menuju TL Pertanian tujuan Ragunan diluruskan ke Jagakarsa.
4. Arus lalin dari Jl RM Harsono (pintu utama Ragunan) sesampai di TL Pertanian dibelokkan ke kiri menuju TL Trakindo. []