JAKARTA, WB – Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia Alpino Kianjaya mengungkapkan pilkada daerah tertentu tidak memengaruhi kinerja IHSG, sebab kinerja IHSG tidak dipengaruhi oleh daerah tertentu, termasuk Pilkada DKI Jakarta.
Alpino mengungkapkan kinerja IHSG sepanjang tahun berjalan cukup bagus, khususnya didongkrak oleh sektor pertambangan dan batu bara. Dia mengungkapkan, pada beberapa tahun silam, sektor pertambangan sempat terpukul, akan tetapi, investor harus sensitif. “Pilkada DKI Jakarta tidak mempengaruhi kinerja IHSG,” ungkapnya, Senin (17/4/2017).
Meskipun sentimen Pilkada DKI Jakarta tidak berdampak pada kinerja IHSG, pada pembukaan perdagangan hingga sesi pertama, kinerja IHSG masuk dalam zona merah. Pada Senin (17/4/2017) pukul 13.00 WIB, IHSG terkoreksi 12,26 poin atau 0,22% turun menuju level 5.604,27.
Sementara itu, Analis Binaartha Reza Priyambada menilai, sebenarnya IHSG tidak ada pengaruh dengan urusan politik. “Adanya pilgub efeknya sesaat. Sebenernya nggak berpengaruh. Cuma karena pasar mencoba menghubung-hubungkan kondisi pasar modal dengan politik, sehingga terlihat seolah-olah ada pengaruhnya,“ kata Reza, Selasa (18/4/2017).
Selama Pilgub DKI berjalan dengan aman, menurut Reza pasar modal akan berjalan normal. Mengenai pelemahan yang terjadi pada Senin (17/4), hal tersebut tidak signifikan. “Kebetulan kondisi global saat itu sedang kurang baik. Sehingga cenderung berimbas negatif ke IHSG,“ jelas dia. []