JAKARTA, WB – Direktur Centre for Budget Analisys Uchok Sky Khadafi mengungkapkan menteri bidang ekonomi di kabinet Jokowi dan Jusuf Kalla belum maksimal ini terlihat tidak tercapainya pada dua target. Pertama, kuartal pertama pendapatan pajak dari target Rp450 triliun tapi yang dicapai hanya Rp 200 triliun. Dan kedua, target pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama hanya mencapai target 4,7 persen dari target 5 persen.
Dia juga menambahkan di kabinet era Jokowi harga kebutuhan pokok masyarakat yang terus mengalami kenaikan. “Ini persoalan di tim ekonomi pemerintahan Jokowi-JK,” ujar dia di Jakarta, Selasa (12/5/2015).
Soal isu reshuffle (perombakan) kabinet dia mengungkapkan mendapat informasi dari Istana Wakil Presiden yang akan dilakukan setelah Lebaran. Persoalan reshuffle kabinet ini lanjut dia akan menjadi kepentingan bagi partai politik (parpol) pendukung. Namun, reshuffle kali ini lebih menyoroti kinerja tim ekonomi.
“APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara), dan struktur kementerian juga belum selesai,”tutupnya. []