WARTABUANA – Banyak wanita berpikir ketika memasuki masa menopause maka kehidupan seks mereka juga ikut berakhir.
Walaupun masuk masa menopause memang banyak wanita yang mulai mengalami penurunan libido dibandingkan saat masih produktif, tidak berarti gairah seks sama sekali padam.
Ketika anda sudah mengalami menopause, komunikasi dengan pasangan harus semakin ditingkatkan agar kehidupan seks tidak berakhir sepenuhnya.
Banyak pasangan di atas usia 50 tahun yang bahkan tidak lagi berhubungan seks karena merasa gairah sudah menurun dan tidak ada inisiatif dari kedua pihak.
Untuk mengatasi hal ini, anda dan pasangan dapat mencoba berkonsultasi ke ahli untuk mendapatkan masukan mengenai kualitas seks.
Dibandingkan dengan pria, wanita memang mengalami masa-masa lebih sulit dalam kehidupan seksnya setelah masuk masa menopause. Maka itulah, disarankan setiap wanita paruh baya yang masih ingin mempertahankan kualitas kehidupan seks dengan pasangan untuk melakukan konsultasi.
Tidak hanya konseling dengan pasangan, kondisi permasalahan yang umumnya dialami oleh para wanita saat menopause adalah vagina yang kering. Kurangnya lubrikasi pada bagian vagina akan menyebabkan rasa tidak nyaman saat penetrasi dilakukan. Namun jaman sekarang, sudah banyak yang menjual alat bantu seperti cairan lubrikasi agar kenyamanan seks tidak terganggu.
Pastikan sebelum memulai sesi bercinta, Anda dan pasangan benar-benar melakukan foreplay sempurna. Rangsangan yang terjadi setelah foreplay membuat vagina lebih ‘siap’ untuk penetrasi sehingga tidak terasa sakit. []