MELBOURNE, WB – Kalau pemerintahan Australia selama ini kerap bersuara untuk memohon keringanan tahanan kepada dua warganegaranya yang terancam hukuman mati, namun tidak bagi warga negara Australia sendiri.
Salahsatu warga di Melbourne misalnya, seorang ibu yang bernama Beverley Neal, harus kehilangan putrinya yang overdosis heroin. Ia menentang pemerintah Australia yang menginginkan Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dibebaskan dari eksekusi mati oleh pemerintah Indonesia.
“Saya sangat berharap Bali Nine dieksekusi mati,” ujar Neal
Wanita ini merupakan salah satu dari sekian banyak warga Australia yang tidak setuju Perdana Menteri Australia, Tony Abbott dan Menteri Luar Negerinya Julie Bisho mengutuk Indonesia yang mengeksekusi Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Kata Neal, pemerintah Australia harusnya menyadari Bali Nine menyelundupkan 8,2 kilogram heroin ke Australia.
Neal berdoa agar Indonesia segera mengeksekusi mati Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Menurut Neal, usaha pemerintah Australia untuk membebaskan Bali Nine dari eksekusi mati di Indonesia tak ubahnya memuliakan penjahat dan menjadikannya pahlawan.
“Siapa yang tahu, berapa banyak orang akan hilang jika mereka tidak tertangkap,” ucap Neal kembali.
Neal menambahkan pemerintah Australia harus menghormati hukum di Indonesia. Namun, pemerintah Australia malah mencoba menggertak Indonesia untuk pembebasan Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
“Gertakan Australia adalah tindakan yang memuakkan,” ketus Neal.[]