JAKARTA, WB – Banyak warga Kampung Akuarium, Pasar Ikan kecewa lantaran diberikan rumah susun yang tidak sesuai. Mereka terpaksa tinggal di ruang sempit Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Rawa Bebek di Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Warga dipaksa mempergunakan Rusunawa Rawa Bebek yang disediakan untuk petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bujangan yang tidak layak untuk keluarga dengan tiga anak seperti Siti Rohani, warga Jalan Pasar Ikan, RT12/RW04, Kelurahan Penjaringan.
Wanita berusia 48 tahun itu mengaku terpaksa tinggal di Rusunawa Rawa Bebek karena rusun di Marunda dan rusun lain sudah penuh. “Di sana sempit, jauh kemana-mana, jadi butuh ongkos kalau mau cari nafkah,” ujarnya.
Pantauan wartabuana.com di Rusunawa Rawa Bebek, selain kondisi ruang yang ada di rusun sempit dan tidak layak untuk keluarga, lokasi di perbatasan dengan wilayah Bekasi itu juga jauh dan tidak strategis.
“Saya masih kerja sebagai cleaning servis di Pantai Indak Kapuk, saya bingung itu nanti ongkos transportasinya itu bagaimana,” keluh Rohani.
Rohani juga mengaku kesulitan mencari nafkah tambahan, pasalnya akibat penertiban yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta itu, suaminya yang biasa berjualan nasi goreng tenda di pinggiran Jalan Pasar Ikan saat ini menganggur dan tidak memiliki usaha. []