JUDUL: Kunjungan provokatif Pelosi ke Taiwan tuai kritik tajam
DATELINE: 8 Agustus 2022
DURASI: 00:02:00
LOKASI: Beijing
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. SOUNDBITE 1 (Bahasa Prancis): NKOLO FOE, Anggota Komite Konsultatif Institut China-Afrika, Kamerun
2. SOUNDBITE 2 (Bahasa Prancis): JACQUES CHEMINADE, Ketua Partai Solidaritas dan Kemajuan, Prancis
3. SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): OKELLO ORYEM, Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri, Uganda
4. SOUNDBITE 4 (Bahasa Mandarin): LING XINGGUANG, Pusat Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Kebudayaan Jepang-China, Jepang
5. SOUNDBITE 5 (Bahasa Inggris): HASSAN ASLAM SHAD, Pakar hukum internasional di Pakistan
6. SOUNDBITE 6 (Bahasa Spanyol): SERGIO RODRIGUEZ GELFENSTEIN, Analis politik dan penulis di Venezuela
7. SOUNDBITE 7 (Bahasa Inggris): ANDREY GUBIN, Lektor Kepala, Universitas Federal Timur Jauh Rusia
STORYLINE:
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi baru-baru ini mengunjungi daerah Taiwan di China, meski mendapat penentangan keras dan representasi tegas dari Beijing.
Kunjungan tersebut telah menuai kritik tajam di seluruh dunia.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Prancis): NKOLO FOE, Anggota Komite Konsultatif Institut China-Afrika, Kamerun
“Hal pertama yang ingin saya sampaikan adalah Nancy Pelosi melanggar integritas wilayah China karena Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengakui hak sah China di Taiwan dengan resolusi 2758.”
SOUNDBITE 2 (Bahasa Prancis): JACQUES CHEMINADE, Ketua Partai Solidaritas dan Kemajuan, Prancis
“Jelas bahwa kunjungannya (Pelosi) mengirimkan sebuah sinyal politik. Dia menunjukkan dengan sangat jelas bahwa kunjungannya merupakan provokasi tertentu terhadap kedaulatan dan integritas wilayah China.”
SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): OKELLO ORYEM, Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri, Uganda
“Dia (Pelosi) tiba di Taiwan secara diam-diam. Hal ini sangat disayangkan, bukan hanya bagi hubungan (AS) dengan China, tetapi juga sangat disayangkan untuk kawasan itu, dan sangat disayangkan bagi tatanan dunia.”
SOUNDBITE 4 (Bahasa Mandarin): LING XINGGUANG, Pusat Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Kebudayaan Jepang-China, Jepang
“Pelosi juga telah bersumpah untuk mematuhi prinsip Satu China. Namun ucapan mereka tidak sejalan dengan tindakan. Itu membuat kami geram.”
SOUNDBITE 5 (Bahasa Inggris): HASSAN ASLAM SHAD, Pakar hukum internasional di Pakistan
“Jelas bahwa Nancy Pelosi telah melewati batas. AS-lah yang membuat penyataan, mengingkari janji bilateral (antara China) dengan AS, mengirimkan pesan secara lantang dan jelas kepada dunia bahwa kami (AS) tidak peduli dengan tatanan internasional yang berbasis aturan, atau tentang perjanjian bilateral yang kami (AS) miliki dengan negara-negara lain.”
SOUNDBITE 6 (Bahasa Spanyol): SERGIO RODRIGUEZ GELFENSTEIN, Analis politik dan penulis di Venezuela
“Saya yakin bahwa itu adalah bagian dari serangan umum oleh Amerika Serikat untuk berusaha mempertahankan hegemoni globalnya, yang telah runtuh.”
SOUNDBITE 7 (Bahasa Inggris): ANDREY GUBIN, Lektor Kepala, Universitas Federal Timur Jauh Rusia
“Kunjungan Pelosi membuat standar ganda Amerika Serikat menjadi jelas dan nyata. Pelosi tidak begitu terkenal di luar Amerika Serikat, tetapi setelah kunjungannya ke Taiwan, dia menjadi terkenal karena reputasi buruk itu di seluruh dunia.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing.
(XHTV)