HEFEI – HE XIYUE, Koresponden Xinhua: “Tanah tempat saya berdiri ini mungkin tampak biasa saja, tetapi tempat ini memainkan peran penting dalam peradaban China. Ini merupakan situs relik Lingjiatan, bagian dari proyek penelusuran asal-usul peradaban China.
Berasal dari era sekitar 5.800 hingga 5.300 tahun yang lalu, Lingjiatan dikenal dengan penemuan lebih dari 1.000 keping benda giok, yang salah satunya menginspirasi desain bagian belakang medali Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Penasaran seperti apa benda giok buatan manusia ribuan tahun yang lalu? Mari kita lihat bersama!”
SUN LIANGFENG, Direktur museum wilayah Hanshan:
“Keping-keping giok China yang disebut ‘Bi’ ini ditemukan di situs relik Lingjiatan. Saat ini, saya memegang sebuah replikanya yang memiliki perbandingan 1:1. Keterampilan kunonya luar biasa. Ini adalah cakram giok ganda dengan lubang melingkar di tengahnya. Desain medali Olimpiade Beijing 2022 ‘Tongxin’ (yang berarti ‘bersama sebagai kesatuan’) terinspirasi oleh ‘Bi’.”
Ada banyak ungkapan di China yang berkaitan dengan batu giok, salah satunya “mengganti perisai dan kapak dengan batu giok dan sutra”, yang berarti mengubah permusuhan menjadi persahabatan. Ungkapan seperti ini mencerminkan bagaimana giok membentuk dan memengaruhi filosofi China tentang harmoni dan persatuan.
HE XIYUE, Koresponden Xinhua:
“Nyatanya, tidak hanya di China, batu giok juga memainkan peran penting dalam kebudayaan Meksiko. Kedua negara itu telah bersama-sama mengadakan pameran batu giok kuno untuk saling bertukar budaya giok.”
EMILIANO MELGAR, Arkeolog dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko:
“Sepuluh tahun yang lalu, Museum Antropologi Nasional Meksiko mengadakan pameran bertajuk ‘Batu dari Surga: Peradaban Giok.’ Pameran itu sangat menarik karena menyuguhkan benda-benda peninggalan dari China kuno maupun berbagai kelompok Mesoamerika, yang sangat bervariasi baik dari segi warna, lapisan, bentuk karya, bentuk objek, dan simbolismenya.”
EMILIANO MELGAR, Arkeolog dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko:
Tentu, kami berharap pertukaran semacam ini terus berlanjut, terutama agar masyarakat China dapat melihat apa yang ada di Mesoamerika atau Meksiko kuno, begitu juga bagi kami, sangat menarik dapat melihat semua material dari China kuno ini, di peradaban setua itu.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Hefei, China. (XHTV)