SHANGHAI – Otoritas Kota Shanghai mengambil tindakan tegas dan cepat untuk membendung penularan baru COVID-19 yang muncul di kota itu baru-baru ini.
Guna mengendalikan kasus infeksi baru, tes asam nukleat dilakukan untuk kelompok berisiko tinggi di sepanjang jalan-jalan utama.
Di salah satu lokasi tes di Distrik Jing’an, Shanghai, para tenaga kesehatan melakukan lebih dari 5.000 tes dari Jumat (11/3) hingga Sabtu (12/3) pekan lalu.
Orang-orang yang mengantre untuk tes asam nukleat diharuskan berdiri di tempat-tempat yang sudah diatur sebelumnya dan menjaga jarak fisik 1 meter terhadap satu sama lain demi menghindari kerumunan.
Sukarelawan juga terlihat memberikan layanan panduan, komunikasi, dan penerjemahan bagi warga asing di lokasi tes.
Dalam dua bulan pertama 2022, megakota dengan populasi hampir 25 juta jiwa itu telah mencatat 1.243 kasus terkonfirmasi COVID-19 yang datang dari luar China Daratan, mencakup sekitar 38 persen dari total kasus semacam itu di China Daratan. Angka itu kurang lebih juga setara dengan 80 persen dari total kasus impor yang tercatat di Shanghai tahun lalu.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Shanghai, China. (XHTV)