BEIJING – Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), partai berkuasa terbesar di dunia, pada Kamis (26/8) mengeluarkan sebuah publikasi penting yang menguraikan misi dan kontribusi Partai tersebut.
Dalam konferensi pers yang digelar, para pejabat senior Partai memberikan wawasan yang lebih luas tentang publikasi tersebut, meluruskan beberapa kesalahpahaman tentang CPC, dan membantah tuduhan tidak berdasar dari luar negeri.
Berjudul “CPC: Misi dan Kontribusinya”, publikasi penting yang dirilis oleh Departemen Publisitas Komite Sentral CPC itu mengatakan bahwa mencapai peremajaan nasional merupakan misi bersejarah CPC, seraya menambahkan bahwa Partai itu telah membuat “komitmen tak terpatahkan” untuk mewujudkan kehidupan yang bahagia bagi rakyat.
Wang Xiaohui, Wakil Direktur Eksekutif Departemen Publisitas Komite Sentral CPC, mengatakan bahwa publikasi tersebut, yang meliputi pengantar, kesimpulan, dan lima bab, menjelaskan tentang asal dan arah tujuan CPC.
PARTAI YANG KUAT
Dalam 100 tahun, CPC telah berkembang dari sebuah partai kecil dengan hanya 50 lebih anggota menjadi partai berkuasa terbesar di dunia, dengan lebih dari 95 juta anggota.
CPC merupakan partai internasional terkemuka dan telah memerintah negara sosialis terbesar di dunia selama lebih dari tujuh dekade.
“Dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat, inilah yang memandu CPC dalam meraih kemenangan demi kemenangan selama satu abad terakhir,” kata Wang Xiaohui.
Publikasi itu menunjukkan bahwa CPC mengabdi kepada rakyat dan senantiasa mengutamakan kepentingan mereka. CPC mengejar tujuan mulia yaitu bekerja demi kesejahteraan rakyat China, dan segala yang dilakukannya adalah demi kepentingan rakyat.
Dokumen tersebut juga mengatakan bahwa Marxisme merupakan satu-satunya ideologi pedoman CPC.
Seratus tahun ini telah menjadi saksi bagaimana CPC berjuang, yang dipandu oleh Marxisme, dan didukung oleh keyakinan yang teguh, semangat yang giat, dan tekad pantang menyerah, kata dokumen itu.
CPC mengambil tindakan tegas untuk menjaga kemurnian dan sifat maju para anggotanya, seperti tertulis dalam publikasi itu.
Memiliki 95 juta lebih anggota, CPC memandang perkara ini sebagai hal fundamental dan tugas penting dalam kerja pembangunan Partai, kata Qi Jiabin, seorang pejabat di Departemen Organisasi Komite Sentral CPC. CPC memastikan bahwa persyaratan tata kelola yang sempurna dan ketat di dalam Partai dipenuhi oleh setiap anggota dan cabang Partai.
Menerapkan sikap nol toleransi atas kesalahan anggotanya, CPC menegakkan disiplinnya dengan tindakan tegas, jelas Wang Jianxin, seorang pejabat di Komisi Sentral untuk Inspeksi Disiplin CPC dan Komisi Pengawas Nasional.
Kemajuan signifikan telah dicapai sejak Kongres Nasional CPC ke-18 pada 2012 lalu, ketika Partai melakukan upaya yang jauh lebih keras dalam melawan korupsi dan perilaku yang tidak diinginkan.
Menurut survei Biro Statistik Nasional, 95,8 persen rakyat China menilai upaya tata kelola pemerintahan Partai CPC sangat efektif pada 2020, naik 16,5 poin persentase dari tahun 2012.
KEBERHASILAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN
CPC telah menyelamatkan bangsa China dari tiga gunung yaitu imperialisme, feodalisme, dan kapitalisme birokrat, membangun kembali dari awal, dan selama beberapa dekade mengembangkannya menjadi perekonomian terbesar kedua di dunia sekaligus negara berpendapatan menengah ke atas.
Publikasi tersebut mengaitkan keberhasilan ini dengan kepemimpinan Partai yang kukuh dan kapabilitas tata kelolanya yang kuat, serta menyoroti keunggulannya seperti Komite Sentral yang kuat, pedoman dan strategi yang baik, implementasi keputusan dan rencana yang efektif, penyatuan upaya dari semua sektor, dan pembinaan pejabat Partai berkaliber tinggi.
Dalam konferensi pers pada Kamis itu, Wang Xiaohui menekankan kepemimpinan Partai, mengatakan bahwa sistem kepemimpinan CPC dan mekanisme kerjanya sesuai dengan kondisi nasional China dan telah memenangkan dukungan rakyat serta menunjukkan efisiensi tinggi dan keunggulan kuat dalam praktiknya.
CPC telah memimpin China untuk meraih kesuksesan dalam memberantas kemiskinan absolut dan mencapai kemakmuran moderat. Kini, China sedang mengarungi perjalanan baru untuk sepenuhnya membangun negara sosialis modern, dengan kemakmuran bersama sebagai target pentingnya.
Han Wenxiu, seorang pejabat di Komite Sentral untuk Urusan Keuangan dan Ekonomi, mengatakan kemakmuran bersama berarti kemakmuran yang dimiliki bersama oleh semua orang, baik dalam hal materi maupun budaya, tetapi bukan egalitarianisme.
Kerja keras adalah jalur fundamental menuju kemakmuran bersama, kata Han. “Kami membiarkan beberapa orang menjadi kaya terlebih dahulu, yang kemudian menginspirasi dan membantu orang-orang yang terlambat menyusul. Kami tidak akan memilih pendekatan merampok orang kaya untuk orang miskin.”
Departemen Publisitas Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) merilis dokumen bertajuk “CPC: Misi dan Kontribusinya” dalam sebuah konferensi pers di Beijing, ibu kota China, pada 26 Agustus 2021. (Xinhua/Jin Liangkuai) TIDAK BERUPAYA MENGEKSPOR IDEOLOGI
CPC adalah partai politik yang mengupayakan kebahagiaan bagi rakyat dan kemajuan bagi kemanusiaan, serta senantiasa mengejar nilai-nilai kemanusiaan bersama tentang perdamaian, pembangunan, kesetaraan, keadilan, demokrasi, dan kebebasan, kata publikasi tersebut.
Partai telah mengusulkan membangun sebuah komunitas global dengan masa depan bersama, dengan tujuan menciptakan dunia yang terbuka, inklusif, bersih, dan indah yang menikmati perdamaian abadi, keamanan universal, dan kemakmuran bersama, tambahnya.
“China tidak pernah berupaya mengekspor ideologi, nilai-nilai, atau model pembangunannya,” papar Liu Jianchao, Wakil Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Komite Sentral CPC, membantah klaim tak berdasar yang menyebut China memainkan peran dominan dalam komunitas internasional dan urusan internasional.
Menurut Liu, China menghormati rakyat dari negara-negara lain dalam mengejar jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasional mereka sendiri berdasarkan situasi khusus dan hak kedaulatan mereka.
Xu Yousheng, Wakil Menteri Departemen Pekerjaan Front Bersatu Komite Sentral CPC, menyampaikan pernyataan serupa saat menanggapi apa yang disebut klaim “infiltrasi”.
Front persatuan yang dipimpin CPC berkomitmen untuk memperkuat persatuan dan solidaritas seluruh rakyat China di dalam dan luar negeri demi membangun negara yang kuat dan sejahtera, katanya.
“Pekerjaan ini dilakukan secara transparan dan terbuka,” ujarnya. “China tidak pernah ikut campur dalam urusan internal negara lain.”
Wang Xiaohui mengatakan CPC adalah partai politik yang berkontribusi pada perdamaian dan pembangunan umat manusia.
Ke depan, CPC akan teguh berjalan di jalur pembangunan damai serta berada di sisi yang benar dalam sejarah dan sisi progresif kemanusiaan, tuturnya. [Xinhua]