WASHINGTON – Tes besar terakhir Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk roket mega Moon dan wahana antariksa Orion dibatalkan karena alasan teknologi pada Senin (4/4), kata badan itu pada Selasa (5/4).
Dalam tes yang merupakan geladi bersih dan diperkirakan berdurasi dua hari tersebut, tim peluncuran itu melaksanakan sejumlah operasi untuk memuat propelan ke dalam tangki roket mega tersebut, melakukan hitung mundur peluncuran penuh, mendemonstrasikan kemampuan untuk melakukan hitung mundur ulang seperti sebelumnya, dan juga menguras propelan untuk memberi mereka kesempatan melatih berbagai kronologi dan prosedur yang akan mereka gunakan selama peluncuran, demikian menurut NASA.
NASA pada Senin mengalami sebuah masalah yang menimpa panel pada peluncur mobileyang mengendalikan katup ventilasi tahap inti. Tujuan adanya katup itu adalah untuk mengurangi tekanan dari tahap inti roket tersebut selama tanking, imbuh NASA.
Direktur peluncuran NASA memutuskan untuk menghentikan tes pada hari itu, mengingat waktu yang mepet untuk mengatasi masalah tersebut karena masa sif tim segera berakhir. Hitung mundur itu diakhiri setelah memasukkan sebagian oksigen cair ke dalam tangki tahap inti roket tersebut, papar NASA.
Geladi bersih wet dressitu merupakan tes besar terakhir menjelang misi nirawak Artemis I ke Bulan milik NASA.
Setelah latihan, NASA akan meninjau data dari tes tersebut sebelum menetapkan target tanggal spesifik untuk peluncuran Artemis I.
Melalui misi Artemis, NASA akan mendaratkan wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama di Bulan, membuka jalan bagi eksplorasi jangka panjang di Bulan dan berfungsi sebagai batu loncatan untuk perjalanan ke Mars.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Washington DC. (XHTV)